TEGAL-Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur pimpinan Al Zastrow Ngatawi akan menghibur santri Nurul Hikmah dan masyarakat Desa Tuwel Kecamatan Bojong, malam ini. Acara yang dikemas dalam Djarum Coklat Xtraligi itu akan menampilkan lagu-lagu Iwan Fals serta tausyiah dari Zastrow.
Xtraligi merupakan tur Iwan Fals sepulang dari Tanah Suci, ke beberapa pesantren. Album Terbarunya Keseimbangan juga disisipkan lagu ”Ya Allah Kami”, yang merupakan salah satu lagu religi garapan Iwan selepas menyandang haji.
Bila dikaji, hampir semua lagu-lagunya berkaitan dengan dalil yang ada di dalam Alquran. Hal itu ditegaskan Al Zastrouw Ng, doktor sosiologi yang begitu tertarik dengan lagu-lagu ciptaan Iwan Fals.
”Semua lagu Iwan Fals memiliki makna sangat dalam bagi kehidupan kita. Hampir semua lagunya berkaitan dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Alquran,” ungkap Zastrouw.
Pertemuannya dengan Iwan Fals kemudian membuahkan gagasan baru untuk memaknai lagu-lagu Iwan Fals. Di bawah bendera Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) dan didukung Djarum Super, dia kemudian menggandeng Iwan Fals untuk melakukan perjalanan spiritual ke beberapa pesantren. (A4-75)
SLAWI - Ribuan pengunjung tumplek blek di Lapangan Sepak Bola Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal pada Selasa malam (29/3). Mereka tak mau melewatkan perjalanan spiritual Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur yang terbalut dalam Extraligi Djarum Coklat. Walaupun diguyur hujan lebat, pagelaran yang didukung Ponpes Nurul Hikmah Bojong itu berlangsung sukses.
Ribuan pengunjung tak memedulikan lapangan yang becek karena siraman air hujan. Mereka tetap berjingkar-jingkrak saat Iwan Fals dan Ki Ageng Ganjur mengalunkan nada-nada indah. Namun, kegilaan pengunjung tidak membuat perjalanan spiritual Iwan Fals ricuh. Penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam Orang Indonesia (OI) mendapatkan pengawalan ketat dari personel Polres Tegal, Banser, dan para santri Ponpes Nurul Hikmah Bojong.
Pementasan yang bertajuk Extraligi Djarum Coklat itu, diawali shalawat dari Ki Ageng Ganjur oleh Ngatawi El Zatrow didukung Ki Entus, dan sejumlah pelantun shalawat lainnya. Pada giliran Iwan Fals tampil, aplaus penonton sangat luar biasa. Tanpa menghiraukan guyuran hujan yang lebat, pengunjung menyimak dan mengikuti lantuan lagu-lagu hit Bang Iwan, seperti “Sarjana Muda”, “Umar Bakrie”, dan “Bongkar”. Tidak hanya itu, saat Iwan Fals juga melantunkan shalawat, para pengunjung pun turut terhanyut dan ikut melantunkannya.
Bershalawat
Pengasuh Ki Ageng Kanjur Ngatawi El Zatrow yang mendampingi sekaligus mengiringi tur Iwan Fals di 99 Pesantren di Jawa itu mengungkapkan, misi perjalanan spiritual Iwan Fals, yakni adanya satu kebersamaan antara seniman, budayawan, para ustad dan santri, serta masyarakat. Selain itu, secara tidak langsung ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak takut menyantrikan anaknya pada pesantren, karena pesantren merupakan wadah pendidikan dan kebudayaan beragama dan bermasyarakat.
’’Bukan mendidik jadi teroris atau anarki. Itu malah bertentangan dengan misi kami. Dengan respons yang demikian, kami yakin niatan mengajak kawula muda turut bershalawat dan juga menciptakan deradikalisasi di lingkungan pesantren bisa terwujud,’’ katanya.
Menurut dia, ditampilkannya Iwan Fals penyanyi balada yang kesohor diharapkan mampu menggaet kalangan muda. Sasaran pendidikan keagamaan juga bisa tersentuh dengan mendekati kalangan muda. Bahkan sambil menunggu penyanyi idolanya tampil, mereka diajak bershalawat bersama sebagai perwujudan dari niat perjalanan spiritual tersebut.
Wakapolres Tegal Kompol Mahesa yang mewakili Kapolres Tegal AKBP Drs RZ Panca Putra MSI dalam sambutannya sebelum pertunjukan mengatakan, pengunjung diminta bersedia mematuhi aturan untuk menjaga ketentraman. Wakapolres mengancam jika pertunjukan ricuh, maka pihaknya akan membubarkan acara itu. ’’Kami yakin warga Kabupaten Tegal bisa diajak bersama dalam damai dan bersedia menjaga ketentraman selama pertunjukan digelar,’’ katanya. (H64-75)