Saturday, 21 March 2015

IMT Ciputat Gelar Gema Ramadhan dan Kemerdekaan di Pesantren Nurul Hikmah



Nampaknya mahasiswa asal Tegal yang mengikuti study di Ciputat Jakarta yang tergabung Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat memiliki ghirroh intelektual dan himmah kebangsaan yang cukup dibanggakan, pasalnya organisasi independen itu mengajak sejumlah Pelajar tingkat SMA se Kabupaten Tegal untuk mengikuti gema Ramadhan dan Kemerdekaan, di pondok pesantren Nurul Hikmah Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Jum’at sampai Ahad (19-21/8) .

Sejumlah materi disuguhkan diantaranya pendalaman ke-Islaman dan kebangsaan, dari meteri kebangsaan dibahas 4 pilar kebangsaan , sedangkan untuk materi keislaman diantaranya , ibadah vertical dan horizontal, Ilmu dan Agama bertentangankah? , seni dan perspektif agama, Islam dan Budaya . selain itu juga pesrta disuguhi adanya pelatihan , Public Speaking , Talk show menulis Resensi, dilihat dari rentetan materi memang agak berbeda dengan kegiatan yang diselenggarakan lembaga apalagi ketika di dalamnya juga ada diskusi perfilman.

Kegiatan yang mengambil tema "Mengokohkan Potensi Generasi Muslim untuk Membangun Masa Depan Bangsa" itu, menghadirkan narasumber yang sebagian besar alumni IMT ciputat dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hikmah KH. Muhammad Irham.

Ketua Panitia gema ramadhan dan kemerdekaan, Novi Yulianingsih mengatakan “Tema ini sengaja kami angkat dengan harapan teman-teman mahasiswa dan SMA sederajat bisa menjadi generasi muslim yang tangguh dalam menghadapi tantangan jaman karena memang disadari bahwa generasi muda islam khususnya yang berada ditegal tidak cukup mendapat bekal hanya dari bangku sekolah saja namun lebih jauh pengetahuan dan pengalaman dari luar sekolah perlu mereka dapat kan untuk itulah kami sebagai mahasiswa tegal yang sudah meninggalkan bangku sekolah mengadakan acara ini,” Katanya.

Sementara ketua IMT Ciputat Muhammad Dina, menjelaskan Acara tersebut diselenggarakan sebagai kepedulian kami terahadap generasi muda bangsa,semoga dengan acara ini kita semua bisa menjadi generasi muda tegal yg tangguh,Generasi muda yang menjadi tumpuan masyarakat tegal,generasi yang menjadi harapan masyarakat Tegal,dan semoga kedepan menjadi generasi muda harapan bangsa Indonesia.

“Sasaran peserta kegiatan gema ramadhan dan Kemedekaan ini adalah SMA Sederajat Se-Tegal yang bertujuan Membangun Silaturahmi antar SMA, MA, dan Masyarakat Tegal, Memperkuat wawasan Religius (Spiritual dan Keagamaan) di lingkungan SMA, MA, dan Masyarakat Tegal, Meningkatkan Potensi Diri dan Memperoleh Wawasan Kebangsaan.

Beberapa sekolah yang mengirimkan delegasi siswannya antara lain :MAN Babakan,SMK N 2 Slawi, Ponpes Darul Mujahadah,SMK Bumijawa,SMK NU 1 Slawi,SMK Maarif Margasari, MA Darusalam Kalibakung, dengan jumlah peserta 40” katanya.


Sumber: IMT Ciputat

Pengaruh Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Terhadap Kemandirian Peserta Didik Ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tuwel-Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013

Salah satu hasil penelitian (skripsi) yang ditulis oleh mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal.


Abstrak:

Kata kunci : Layanan Bimbingan Pribadi Sosial, kemandirian.

Pesantren merupakan bentuk system pendidikan Islam dan lembaga yang berfungsi sebagai lembaga sosial yang memiliki program tersusun secara mandiri. Seseorang yang tinggal di pesantren, tentunya individu tersebut telah memiliki kemandirian yang mantap secara rohaniyah dan batiniah. Sehingga layanan bimbingan pribadi sosial hanya sekedar untuk pelengkap. 


Permasalahan penelitian ini adalah, adakah pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial terhadap kemandirian peserta didik ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tuwel-Bojong kabupaten Tegal tahun 2012/2013 adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial terhadap kemandirian peserta didik ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tuwel-Bojong kabupaten Tegal tahun 2012/2013. 

Subjek peserta didik Ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah berjumlah 32, karena jumlah peserta didik hanya terdiri dari 32, maka digunakan sebagai study popolasi, dan pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dokumentasi, obserfasi, dan teknik analisis, deskriptif prosentase dan korelasi Product Moment. 

Hasil perhitungan dapat diketahui terdapat pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial terhadap kemandirian peserta didik ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tuwel-Bojong Kabupaten Tegal tahun 2012/2013, Hal ini dapat di lihat dari hasil perhitungan rhitung = 0,641 di konsultasikan dengan nilai rtabel pada taraf signifikan 5%, dengan jumlah sempel N = 32 maka di peroleh rtabel= 0,349. Maka, jika rhitung > rtabel yaitu 0,641 > 0,349 hipotesis diterima. 

Simpulan ada pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial terhadap kemandirian peserta didik ibti’daiyah Pondok Pesantren Nurul Hikmah Tuwel-Bojong Kabupaten Tegal Tahun 2012/2013. Saran dengan demikian dapat disimpulkan, perlunya peningkatan layanan bimbingan pribadi sosial yang dilakukan oleh para Ustad, Pengurus Pondok Pesantren, dan kyai dengan mengedepankan metode pembentukan akhlakul karimah pada Santriwati Ibti’daiyah dalam meningkatkan kemandiriannya.


Sumber: Perpustakaan UPS